SISTEM OPERASI JARINGAN
A. Definisi
Sistem Operasi Jaringan adalah sebuah sistem operasi yang ditunjukan
untuk menangani jaringan. Umumnya, sistem operasi ini terdiri atas
banyak layanan atau service yang ditunjukan untuk melayani pengguna
seperti layanan berbagi berkas, layanan berbagi alat
pencetak (printer)
DNS Service, HTTP Service dan lain sebagaianya.
Sistem operasi jaringan atau sistem operasi komputer yang dipakai
sebagai server dalam jaringan komputer hampir mirip dengan sistem
operasi komputer stand alone, Bedanya hanya pada sistem operasi
jaringan, salah satu komputer harus bertindak sebagai server bagi
komputer yang lainnya. Sistem operasi jaringan disamping berfungsi
sebagai untuk mengelola sumber daya dirinya sendiri juga untuk mengelola
sumber daya komputer lain yang terhubung dalam suatu jaringan. Sistem
operasi harus di install ke dalam komputer agar dapat berfungsi dengan
baik. Dalam installasi sistem operasi jaringan terdapat beberapa mode
pilihan yang disediakan yaitu beberapa mode text dan mode grafik.
- CPU
- LAN Card
- RJ-45 dan Tang Krimping
- UTP Cable
- Tool Kit
- CPU
- Mother Board : VGA, ROM
- Processor Pentium 4
- Harddisk 80GB
- FAN
- Power Supply 230 watt
I. Sistem Operasi Jaringan menurut sifatnya dibagi menjadi dua yaitu :
- Sistem Operasi Jaringan Closed Source yaitu Sistem Operasi Jaringan yang bersifat tertutup, berbayar, dan mudah untuk dikembangkan.
- Sistem Operasi Jaringan Open Source yaitu Sistem Operasi Jaringan yang bersifat terbuka, gratis, dan sulit untuk dikembangkan.
- Contoh Sistem Operasi Jaringan Closed Source yaitu :
- Windows Server
System Requirements for Windows Server 2012
Essentials
| ||||||||||||||
2. Windows NT
System
Requirements for Windows NT Server
For Intel based and compatible
systems:
For RISC-based systems:
| ||||||||||||||
|
Recommended System Requirements
- Pentium 4, 1GHz system is the minimum recommended
- 512MB RAM
- 5GB Hard Drive
Minimum System Requirements
- Pentium 4, 1GHz system is the minimum recommended
- 128MB RAM
- 5GB Hard Drive
System requirements for Linux Redhat Server
Minimum
|
Recommended
|
Dual-core Intel 64 or AMD64 CPU
|
Quad-core or multiple dual-core
Intel 64 or AMD64 CPU
|
4GB RAM (available, not including
OS)
|
16GB RAM
|
25GB writable disk space
|
50GB writable disk space
|
1
network interface card (NIC) with bandwidth of at least 1Gbps
|
|
Red
Hat® Enterprise Linux® Server 6 x86_64 subscription (not included)
|
Host servers (hypervisors)
Minimum
|
Recommended
|
Dual-core Intel 64 or AMD64 CPU
|
Quad-core or multiple dual-core
Intel 64 or AMD64 CPU
|
Intel
VT or AMD-V extensions enabled in BIOS
|
|
2GB RAM
|
2GB RAM
|
12GB internal storage
|
12GB + internal storage
|
1 NIC with bandwidth of at least
1Gbps
|
Multiple NICs with bandwidth of at
least 1Gbps
|
Red Hat Enterprise Virtualization
Hypervisor, included with Red Hat Enterprise Virtualization
|
Red Hat Enterprise Linux Server 6
x86_64 subscription as a hypervisor (purchased separately)
|
1. Sistem Operasi Jaringan Berbasis GUI
Adalah
Sistem operasi yang dalam proses Instalasinya, user tidak perlu menghafal
sintax - sintax atau perintah DOS atau bahasa pemograman yang digunakannya.
Berikut beberapa contoh Sistem Operasi jaringan berbasis GUI
a.
Linux
Redhat
b. Windows NT 3.51
c.
Windows
2000 (NT 5.0)
d. Windows Server 2003
e.
Windows
XP
f.
Microsoft
MS-NET
g. Microsoft LAN Manager
h. Novell NetWare
2. Sistem Operasi Jaringan Berbasis
Text
Adalah
sistem operasi yang proses instalasinya, user diharapkan untuk menghafal sintax
- sintax atau perintah DOS yang digunakan untuk menjalankan suatu proses
instalasi Sistem Operasi Jaringan tersebut, diantaranya adalah sebagai berikut
:
a.
Linux
Debian
b. Linux Suse
c.
Sun
Solaris
d. Linux Mandrake
e.
Knoppix
f.
MacOS
g. UNIX
h. Windows NT
i.
Windows
2000 Server
j.
Windows
2003 Server
C. Instalasi Sistem Operasi Jaringan
1.
Berbasis
GUI
Contoh : Menginstall Windows NT
Untuk dapat menggunakan Windows NT, hal yang pertama kali
harus kita lakukan adalah menginstall Windows NT tersebut pada PC yang
kita gunakan. Untuk langkah peng-install-an ini, kita dapat meng-install-nya
dari CD source Windows NT ataupun antar hard disk dan bisa juga lewat jaringan.
Langkah-langkah menginstall windows NT Boot dari
CD-ROM
Asumsi yang digunakan ialah
anda memboot dan menginstalasi menggunakan CD-ROM, langkah -langkahnya
adalah sebagai berikut:
1.
Seting BIOS anda pada first boot =
CD-ROM, kemudian save.
2.
Restart komputer anda hingga muncul
tampilan instalasi mode karakter.
Jika anda
berhasil melakukan boot dari CD-Rom maka pada layar akan muncul pilihan sebagai
berikut:
a.
Anda
dapat memperoleh informasi lebih lanjut dengan menekan F1
b. Anda dapat meneruskan proses
instalasi dengan menekan enter
c.
Anda
dapat memperbaiki instalasi NT anda yang mungkin rusak. Opsi ini yang harus
anda pilih bila anda tidak dapat memboot NT anda. Anda akan diminta memasukkan
Emergency Repair Disk. Disk ini dapat dibuat selama proses instalasi nanti.
d. Anda dapat keluar dari proses
intalasi dan merestart server
Identifikasi
Hardware
3.
Selanjutnya tekan tekan page down
untuk membaca lisensi agreement.
4.
Pemilihan letak Direktori Windows
NT
5.
Jenis Partisi Windows NT
Proses Pengcopy-an
File
6.
Mode
Grafik
7.
Pengumpulan
Informasi
8.
Mode
Lisensi
9.
Penamaan
Server
10.
Pemilihan Tipe Server
11.
Komponen yang
Terinstall
12.
Koneksi ke
Jaringan
13.
Setup Kartu
Jaringan
14.
Penamaan Domain
15.
IIS
16.
Konfigurasi
Hardware
2.
Berbasis
Text
Contoh : Linux Redhat 9
Proses
Instalasi
Proses instalasi yang dipilih di
sini menggunakan metoda dari CDROM sebagai media penyimpan file master
instalasi. Untuk dapatmelakukan instalasi sistem operasi Linux Redhat 9 dari
CD-ROM,langkah pertama yang dilakukan adalah mengatur BIOS agar booting dari
CD-ROM.
Untuk melakukan pengaturan BIOS
tekan tombol [DELETE], lalu
ikuti langkah berikut
1.
Pengaturan BIOS Komputer
2.
Mengatur pilihan Boot dari CD
3.
memilih Mode Instalasi Redhat Linux
9
4.
Memasuki menu Selamat Datang
Instalasi Redhat Linux 9
5.
Masuk ke Proses Pengecekan CD Master
Redhat Linux 9
6.
Menu Pilihan Bahasa
7.
Menu Pilihan Mouse yang Digunakan
8.
Menu Pilihan Mouse yang Digunakan
9.
Menu Pilihan Mouse yang Digunakan
10.
Menu Pilihan Kegunaan Sistem
11.
Menu Pilihan Partisi Harddisk
12.
Menu Konfirmasi Pembuatan Partisi
Harddisk
13.
Pesan Kesalahan Kegagalan Membuat
Partisi
14.
Pesan Kesalahan Kegagalan Partisi
Secara Otomatis
15.
Menu Pembuatan Partisi Secara Manual
Dengan Disk
16.
Menu Pembuatan Partisi Secara Manual
Dengan Disk Druid
17.
Partisi Secara Manual dengan Disk
Druid
18.
Menu Pilihan Partisi Secara Manual
dengan Disk Druid
19.
Pengaturan Partisi Secara Manual
dengan Disk Druid
20.
Pengaturan Partisi Secara Manual
dengan Disk Druid
21.
Konfigurasi Boot Loader
22.
Konfigurasi Jaringan
23.
Konfigurasi Firewall
24.
Konfigurasi Waktu
25.
Konfigurasi Password Root
Referensi :
http://ilmanriyadhi.wordpress.com/2013/07/22/pengertian-sistem-operasi-jaringan/
http://technet.microsoft.com/en-us/library/jj200132.aspx
http://physinfo.ulb.ac.be/cit_courseware/winnt/pt4_1.htm
http://www.redhat.com/promo/rhev3/sysreq.html
http://sudoapt-getcold.blogspot.com/2011/10/sistem-operasi-jaringan.html
0 Response to "NOS_XI_01"
Post a Comment