NOS_XI_01

SISTEM OPERASI JARINGAN

A. Definisi

          Sistem Operasi Jaringan adalah sebuah sistem operasi yang ditunjukan untuk menangani jaringan. Umumnya, sistem operasi ini terdiri atas banyak layanan atau service yang ditunjukan untuk melayani pengguna seperti layanan berbagi berkas, layanan berbagi alat
pencetak (printer) DNS Service, HTTP Service dan lain sebagaianya.

          Sistem operasi jaringan atau sistem operasi komputer yang dipakai sebagai server dalam jaringan komputer hampir mirip dengan sistem operasi komputer stand alone, Bedanya hanya pada sistem operasi jaringan, salah satu komputer harus bertindak sebagai server bagi komputer  yang lainnya. Sistem operasi jaringan disamping berfungsi sebagai untuk mengelola sumber daya dirinya sendiri juga untuk mengelola sumber daya komputer lain yang  terhubung dalam suatu jaringan. Sistem operasi harus di install ke dalam komputer agar dapat berfungsi dengan baik. Dalam installasi sistem operasi jaringan terdapat beberapa mode pilihan yang disediakan yaitu beberapa mode text dan mode grafik.

B.  Kebutuhan Hardware Sistem Operasi Jaringan
  • CPU
  • LAN Card
  • RJ-45 dan Tang Krimping
  • UTP Cable
  • Tool Kit
C.  Spesifikasi Hardware Sistem Operasi Jaringan
  1. CPU
  • Mother Board : VGA, ROM
  • Processor Pentium 4
  • Harddisk 80GB
  • FAN
  • Power Supply 230 watt
D.  Jenis-jenis Sistem Operasi Jaringan

I.  Sistem Operasi Jaringan menurut sifatnya dibagi menjadi dua yaitu :
  1. Sistem Operasi Jaringan Closed Source yaitu Sistem Operasi Jaringan yang bersifat tertutup, berbayar, dan mudah untuk dikembangkan.
  2. Sistem Operasi Jaringan Open Source yaitu Sistem Operasi Jaringan yang bersifat terbuka, gratis, dan sulit untuk dikembangkan.
Contoh dari Sistem Operasi Jaringan
  1. Contoh Sistem Operasi Jaringan Closed Source yaitu :

  1.  Windows Server 

System Requirements for Windows Server 2012 Essentials




Component
Minimum
Recommended*
CPU socket
1.4 GHz (64-bit processor) or faster for single core
1.3 GHz (64-bit processor) or faster for multi-core
3.1 GHz (64-bit processor) or faster multi-core
Memory (RAM)
2 GB
8 GB
Hard disks and available storage space
160 GB hard disk with a 60 GB system partition






    2.  Windows NT


System Requirements for Windows NT Server
 
For Intel based and compatible systems:
  • 486/33 or higher processor
  • 16 MB RAM
  • 125 MB of available hard-disk space
  • VGA, Super VGA, or video graphics adapter compatible with Microsoft Windows NT Server 3.51
  • CD-ROM drive
  • Network adapter card
  • Microsoft Mouse or compatible pointing device (mouse recommended)
For RISC-based systems:
  • RISC processor compatible with Windows NT Server 3.51 (Alpha AXP, MIPS Rx400 and PowerPC)
  • 16 MB RAM
  • 160 MB of available hard-disk space
  • VGA, Super VGA, or video graphics adapter compatible with Microsoft Windows NT Server 3.51
  • CD-ROM drive
  • Network adapter card
  • Microsoft Mouse or compatible pointing device (mouse recommended) 
    2.  Contoh Sistem Operasi Jaringan Open Source yaitu :




  1. Linux Debian
System Requirements for Linux Debian



   Recommended System Requirements
  • Pentium 4, 1GHz system is the minimum recommended
  • 512MB RAM
  • 5GB Hard Drive

   Minimum System Requirements
  •  Pentium 4, 1GHz system is the minimum recommended
  • 128MB RAM
  • 5GB Hard Drive
    2.  Linux Redhat 


System requirements for Linux Redhat Server

Management server

Minimum
Recommended
Dual-core Intel 64 or AMD64 CPU
Quad-core or multiple dual-core Intel 64 or AMD64 CPU
4GB RAM (available, not including OS)
16GB RAM
25GB writable disk space
50GB writable disk space
1 network interface card (NIC) with bandwidth of at least 1Gbps
Red Hat® Enterprise Linux® Server 6 x86_64 subscription (not included)

Host servers (hypervisors)

Minimum
Recommended
Dual-core Intel 64 or AMD64 CPU
Quad-core or multiple dual-core Intel 64 or AMD64 CPU
Intel VT or AMD-V extensions enabled in BIOS
2GB RAM
2GB RAM
12GB internal storage
12GB + internal storage
1 NIC with bandwidth of at least 1Gbps
Multiple NICs with bandwidth of at least 1Gbps
Red Hat Enterprise Virtualization Hypervisor, included with Red Hat Enterprise Virtualization
Red Hat Enterprise Linux Server 6 x86_64 subscription as a hypervisor (purchased separately)



II.  Sistem Operasi Jaringan menurut interfacenya juga dibagi menjadi dua yaitu :


1.      Sistem Operasi Jaringan Berbasis GUI

Adalah Sistem operasi yang dalam proses Instalasinya, user tidak perlu menghafal sintax - sintax atau perintah DOS atau bahasa pemograman yang digunakannya. Berikut beberapa contoh Sistem Operasi jaringan berbasis GUI
a.        Linux Redhat
b.       Windows NT 3.51
c.        Windows 2000 (NT 5.0)
d.       Windows Server 2003
e.        Windows XP
f.        Microsoft MS-NET
g.       Microsoft LAN Manager
h.       Novell NetWare

2.      Sistem Operasi Jaringan Berbasis Text

Adalah sistem operasi yang proses instalasinya, user diharapkan untuk menghafal sintax - sintax atau perintah DOS yang digunakan untuk menjalankan suatu proses instalasi Sistem Operasi Jaringan tersebut, diantaranya adalah sebagai berikut :
a.        Linux Debian
b.       Linux Suse
c.        Sun Solaris
d.       Linux Mandrake
e.        Knoppix
f.        MacOS
g.       UNIX
h.       Windows NT
i.         Windows 2000 Server
j.         Windows 2003 Server



C. Instalasi Sistem Operasi Jaringan

1.       Berbasis GUI

Contoh : Menginstall Windows NT

Untuk dapat menggunakan Windows NT, hal yang pertama kali harus kita lakukan adalah menginstall Windows NT tersebut pada PC yang kita gunakan. Untuk langkah peng-install-an ini, kita dapat meng-install-nya dari CD source Windows NT ataupun antar hard disk dan bisa juga lewat jaringan.

Langkah-langkah menginstall windows NT Boot dari CD-ROM 

      Asumsi yang digunakan ialah anda memboot dan  menginstalasi menggunakan CD-ROM, langkah -langkahnya adalah sebagai berikut:

1.      Seting BIOS anda pada first boot = CD-ROM, kemudian save.
2.      Restart komputer anda hingga muncul tampilan instalasi mode karakter.
Jika anda berhasil melakukan boot dari CD-Rom maka pada layar akan muncul pilihan sebagai berikut:
a.        Anda dapat memperoleh informasi lebih lanjut dengan menekan F1
b.       Anda dapat meneruskan proses instalasi dengan menekan enter
c.        Anda dapat memperbaiki instalasi NT anda yang mungkin rusak. Opsi ini yang harus anda pilih bila anda tidak dapat memboot NT anda. Anda akan diminta memasukkan Emergency Repair Disk. Disk ini dapat dibuat selama proses instalasi nanti.
d.       Anda dapat keluar dari proses intalasi dan merestart server
Identifikasi Hardware
3.      Selanjutnya tekan tekan page down untuk membaca lisensi agreement.
4.      Pemilihan letak Direktori Windows NT       
5.      Jenis Partisi Windows NT 
       Proses Pengcopy-an File 
6.      Mode Grafik         
7.      Pengumpulan Informasi        
8.      Mode Lisensi        
9.      Penamaan Server        
10.  Pemilihan Tipe Server
11.  Komponen yang Terinstall        
12.  Koneksi ke Jaringan    
13.  Setup Kartu Jaringan        
14.  Penamaan Domain   
15.  IIS 
16.  Konfigurasi Hardware        

2.       Berbasis Text

Contoh : Linux Redhat 9

Proses Instalasi

Proses instalasi yang dipilih di sini menggunakan metoda dari CDROM sebagai media penyimpan file master instalasi. Untuk dapatmelakukan instalasi sistem operasi Linux Redhat 9 dari CD-ROM,langkah pertama yang dilakukan adalah mengatur BIOS agar booting dari CD-ROM.
Untuk melakukan pengaturan BIOS tekan tombol [DELETE], lalu ikuti langkah berikut
1.      Pengaturan BIOS Komputer
2.      Mengatur pilihan Boot dari CD
3.      memilih Mode Instalasi Redhat Linux 9
4.      Memasuki menu Selamat Datang Instalasi Redhat Linux 9
5.      Masuk ke Proses Pengecekan CD Master Redhat Linux 9
6.      Menu Pilihan Bahasa
7.      Menu Pilihan Mouse yang Digunakan
8.      Menu Pilihan Mouse yang Digunakan
9.      Menu Pilihan Mouse yang Digunakan
10.  Menu Pilihan Kegunaan Sistem
11.  Menu Pilihan Partisi Harddisk
12.  Menu Konfirmasi Pembuatan Partisi Harddisk
13.  Pesan Kesalahan Kegagalan Membuat Partisi
14.  Pesan Kesalahan Kegagalan Partisi Secara Otomatis
15.  Menu Pembuatan Partisi Secara Manual Dengan Disk
16.  Menu Pembuatan Partisi Secara Manual Dengan Disk Druid
17.  Partisi Secara Manual dengan Disk Druid
18.  Menu Pilihan Partisi Secara Manual dengan Disk Druid
19.  Pengaturan Partisi Secara Manual dengan Disk Druid
20.  Pengaturan Partisi Secara Manual dengan Disk Druid
21.  Konfigurasi Boot Loader
22.  Konfigurasi Jaringan
23.  Konfigurasi Firewall
24.  Konfigurasi Waktu
25.  Konfigurasi Password Root
 

Referensi :

http://ilmanriyadhi.wordpress.com/2013/07/22/pengertian-sistem-operasi-jaringan/
http://technet.microsoft.com/en-us/library/jj200132.aspx
http://physinfo.ulb.ac.be/cit_courseware/winnt/pt4_1.htm
http://www.redhat.com/promo/rhev3/sysreq.html
http://sudoapt-getcold.blogspot.com/2011/10/sistem-operasi-jaringan.html

Related Posts:

0 Response to "NOS_XI_01"

Post a Comment